IPB University mendorong mahasiswanya menjadi petani milenial yang tangguh setelah lulus dari perguruan tinggi tersebut. Rektor IPB University Arif Satria menyatakan kampus telah menyediakan lahan seluas 40 hektare sebagai kebun percobaan di Sukamantri, Jawa Barat.
"Lahan tersebut dimanfaatkan sepenuhnya untuk penelitian, magang, produksi dan bisnis untuk calon petani milenial," kata Arif Satria di Bogor, Rabu 2 Juni 2021.
Pada saat ini ada 31 persen mahasiswa baru IPB University yang tertarik menjadi pengusaha. Untuk mendukung mereka, IPB University akan memfasilitasi mahasiswa yang ingin menggeluti bisnis di bidang pertanian.
"Akan disediakan lahannya, sehingga dapat belajar di lahan tersebut dari hulu sampai hilir," kata Arif.
Rektor IPB University itu berharap para mahasiswa dapat menjadi petani milenial yang tangguh dengan memanfaatkan fasilitas kebun percobaan itu.
Dekan Fakultas Pertanian IPB University Sugiyanta mengatakan Kebun Percobaan IPB Sukamantri itu adalah kebun buah-buahan dan agrowisata. Komoditas utama yang ditanam meliputi durian, alpukat, lengkeng, dan pisang. Sekeliling kebun dikembangkan usaha perawatan tanaman hias.
"Kebun IPB Sukamantri ini kami jadikan sebagai teaching industry. Jadi industri pendukung pendidikan atau menjadi wahana untuk pendidikan," ujarnya.
Kebun IPB Sukamantri dapat digunakan sebagai tempat magang, penelitian maupun start up. Mahasiswa dapat belajar agar kelak dapat berbisnis secara profesional.
Pengembangan tanaman hias di Kebun Percobaan IPB Sukamantri ini juga melibatkan masyarakat setempat. "Ada 150 pengusaha tanaman hias yang dibina oleh IPB University. Ke depan akan dikembangkan pemuliaan dan perbanyakan tanaman hias," ujar dia.